Cara Jijik Jualan Ayam Supaya Laku

Jualan ayam dengan cara jijik.

SABUNG AYAM ONLINE - Di jaman seperti sekarang ini yang mengutamakan segala hal untuk mendapatkan keuntungan, transaksi antara penjual dan pembeli  dalam menentukan suatu harga adalah hal yang mutlak. Namun, terkadang untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya, pedagang rela melakukan strategi busuk untuk membuat dagangannya laku. Ada yang melakukannya dengan cara jujur, namun tak jarang langkah curang ditempuh oleh para pedagang.

Sebuah rekaman video baru-baru ini menangkap basah cara-cara curang yang dilakukan para pedagang ayam di Peru, Lima. Melalui tayangan yang beredar luas di sosial media, terlihat para penjual ayam meniup ayam-ayam mentah seperti balon agar terlihat gemuk dan berisi. Tentu saja cara yang dilakukan penjual ayam di kota itu menjijikkan dan dianggap sebagai salah satu bentuk penipuan. Menurut laporan, kejadian itu direkam di La Victoria, distrik Peruvian di Lima, Peru.

Video tersebut memperlihatkan beberapa penjual daging ayam menggenggam leher ayam dan meniupnya dengan mulut seolah-olah sedang meniup balon. Mereka berhenti setelah ayam tersebut terlihat gemuk, lalu menutup lubang pada leher ayam tersebut. Dalam laporan itu dikatakan jika para pelanggan yang tertipu dengan ukuran ayam membayar 25 persen lebih mahal dibandingkan harga asli ayam tersebut.

Bahkan ketika melakukan perbuatan menjijikkan itu, para penjual ayam tak segan meludah dan kemudian berhenti sejenak untuk melihat keadaan sekeliling sebelum melanjutkan proses meniup-niup ayam-ayam tersebut. Dengan tersebarnya rekaman video itu, sontak membangkitkan kemarahan di kalangan warga penduduk kota Lima. Selain dianggap tidak jujur dan curang dalam berbisnis, banyak warga khawatir jika perbuatan itu dapat menularkan penyakit.

Sebenarnya kejadian serupa pernah terjadi dua tahun yang lalu, namun berhasil diketahui dan dihentikan setelah pemerintah lokal melakukan penyelidikan. Tetapi, tampaknya kasus ini muncul kembali dengan pelaku yang berbeda yang mencoba untuk mendapatkan keuntungan dari perbuatan curangnya itu.